Analisis Semiotika Pada Logo SEGA


ABSTRAK 

 

Analisis ini membahas bagaimana logo SEGA dapat membentuk citra dan identitas perusahaan, serta bagaimana logo tersebut dapat membantu khalayak mengenali perusahaan tersebut. Dengan menggunakan metode deskriptif dan analisis visual serta kualitatif, penelitian ini menemukan bahwa logo SEGA memiliki ciri khas yang unik dan berbeda dengan logo lainnya. Logo SEGA dapat membentuk citra perusahaan sebagai pengembang permainan video yang berorientasi pada kualitas dan inovasi. Selain itu, logo SEGA juga dapat membantu khalayak mengenali perusahaan tersebut sebagai pengembang permainan video yang berorientasi pada kualitas dan inovasi. Dengan demikian, analisis ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas komunikasi visual dan membantu masyarakat dalam memahami pentingnya logo dalam komunikasi visual. 

 

PENDAHULUAN 

 

SEGA adalah perusahaan pengembang gim video dan konsol gim yang berdiri sejak tahun 1960. SEGA merupakan perusahaan raksasa yang memberikan pengaruh besar pada industri pengembangan gim video di dunia, beberapa gim video hasil kembangan SEGA yang sangat terkenal hingga saat ini adalah Sonic the Hedgehog, Yakuza, Persona, dan masih banyak lagi. Dalam perjalanannya yang sangat panjang, SEGA memiliki logo yang sangat berkesan dan ikonik bagi para penggemar gim video di seluruh dunia, logo ikonik tersebut mulai dipakai SEGA sejak tahun 1975 hingga sekarang. Artikel ini akan menganalisis logo ikonik SEGA menggunakan teori Semiotika yang dikembangkan oleh Roland Barthes. 

 

LATAR BELAKANG MASALAH 

 

Analisis logo SEGA dapat dimaknai sebagai sebuah tanda yang dipakai oleh manusia untuk melakukan komunikasi, karena di dalam logo terdapat sebuah pesan dan juga makna yang ingin disampaikan kepada khalayak. Logo seperti rambu lalu lintas, gambar, sebuah petunjuk atau pergerakan dari tangan dan kepala bisa juga dijadikan di media untuk berkomunikasi. Dalam masyarakat, logo merupakan bentuk komunikasi yang menarik untuk dipelajari. Selain itu, logo juga dapat diartikan sebagai sebuah bentuk dalam komunikasi yang dapat membentuk image suatu perusahaan. Dalam sebuah logo, pasti mengandung pesan dan sebagai representasi komunikasi melalui visual.  

 

Logo berperan dalam menginterpretasikan atau menggambarkan suatu tujuan pada sebuah lembaga atau perusahaan. Logo digunakan sebagai pembentuk citra dan identitas pribadi yang akan dipublikasikan dari suatu perusahaan maupun organisasi. Peran penting logo adalah sebagai bentuk identitas perusahaan, organisasi, atau sebuah lembaga. Logo dapat membantu khalayak agar mudah mengenali perusahaan tersebut, selain itu logo juga menjadi identitas pembeda antara perusahaan satu dan perusahaan yang lainnya. Setiap logo pasti memiliki ciri khas tersendiri dalam setiap bentuk dan warnanya, tergantung pesan apa yang ingin disampaikan, oleh karena itu pembuatan logo harus mempunyai makna agar pesan tujuannya dapat tersampaikan dengan jelas dan sesuai. 

 

TUJUAN DAN MAKSUD 

 

Tujuan dari analisis logo SEGA ini adalah untuk mengetahui bagaimana logo SEGA dapat membentuk citra dan identitas perusahaan, serta bagaimana logo tersebut dapat membantu khalayak mengenali perusahaan tersebut. Selain itu, analisis ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana logo SEGA dapat menjadi identitas pembeda antara perusahaan SEGA dengan perusahaan lainnya. 

 

MANFAAT 

 

Analisis logo SEGA ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi keilmuan Ilmu Desain Komunikasi Visual dalam memecahkan berbagai permasalahan sosial di masyarakat melalui komunikasi visual. Selain itu, analisis ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menambah wawasan dalam keilmuan Desain Komunikasi Visual. 

 

METODE PENELITIAN 

 

Metode yang digunakan dalam analisis logo SEGA ini adalah metode deskriptif, dengan memakai analisis visual dan analisis kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti dokumen, gambar, dan informasi yang relevan. Data kemudian dianalisis untuk mengetahui bagaimana logo SEGA dapat membentuk citra dan identitas perusahaan, serta bagaimana logo tersebut dapat membantu khalayak mengenali perusahaan tersebut. 

 

SIGNIFIKANSI 

 

Analisis logo SEGA ini memiliki signifikansi dalam memahami bagaimana logo dapat digunakan sebagai alat komunikasi yang efektif dan efisien. Selain itu, analisis ini juga memiliki signifikansi dalam memahami bagaimana logo dapat membentuk citra dan identitas perusahaan, serta bagaimana logo tersebut dapat membantu khalayak mengenali perusahaan tersebut. Dengan demikian, analisis ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas komunikasi visual dan membantu masyarakat dalam memahami pentingnya logo dalam komunikasi visual. 

 

PENDEKATAN TEORI 

 

Analisis logo SEGA ini menggunakan teori semiotika Roland Barthes yang membagi makna logo menjadi tiga tingkat: denotasi, konotasi, dan mitos. Denotasi mengacu pada makna yang ditunjukkan secara langsung oleh elemen-elemen logo, seperti bentuk, warna, dan font. Konotasi mengacu pada makna yang ditunjukkan secara tidak langsung oleh elemen-elemen logo, seperti makna yang terkait dengan budaya dan tradisi. Mitos mengacu pada makna yang terkait dengan nilai-nilai dan simbolisme yang terkait dengan logo. 

 

HASIL PENELITIAN 

 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa logo SEGA memiliki makna denotatif yang terkait dengan bentuk dan warna yang digunakan. Bentuk logo SEGA yang berupa huruf "S" dan "G" serta warna biru dan putih menunjukkan makna denotatif sebagai pengembang permainan video yang berorientasi pada kualitas dan inovasi. Logo SEGA juga memiliki makna konotatif yang terkait dengan budaya dan tradisi. Bentuk logo SEGA yang unik dan warna yang digunakan menunjukkan makna konotatif sebagai pengembang permainan video yang berorientasi pada kualitas dan inovasi. Selain itu, logo SEGA juga memiliki makna mitos yang terkait dengan nilai-nilai dan simbolisme yang terkait dengan logo. Bentuk logo SEGA yang unik dan warna yang digunakan menunjukkan makna mitos sebagai pengembang permainan video yang berorientasi pada kualitas dan inovasi. 

 

KESIMPULAN 

 

Analisis logo SEGA dengan teori semiotika Roland Barthes menunjukkan bahwa logo SEGA memiliki makna denotatif, konotatif, dan mitos yang terkait dengan pengembang permainan video yang berorientasi pada kualitas dan inovasi. Logo SEGA dapat membentuk citra dan identitas perusahaan, serta membantu khalayak mengenali perusahaan tersebut. Dengan demikian, analisis ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas komunikasi visual dan membantu masyarakat dalam memahami pentingnya logo dalam komunikasi visual. 

 

REFERENSI 

 

  • Barthes, R. (1964). Elements of Semiology. New York: Hill and Wang. 

  • Barthes, R. (1977). Image-Music-Text. New York: Hill and Wang. 

  • Kusuma, P. K. N., & Nurhayati, I. K. (n.d.). ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES PADA RITUAL OTONAN DI BALI. Jurnal Manajemen Komunikasi, 1(2), 195. https://doi.org/10.24198/jmk.v1i2.10519  

  • Lustyantie, N. (n.d.). No Title. In PENDEKATAN SEMIOTIK MODEL ROLAND BARTHES DALAM KARYA SASTRA PRANCIS. 

  • Mubarak, H. (n.d.). Mitologisasi Bahasa Agama: Analisis Kritis dari Semiologi Roland Barthes. 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merumuskan Metodologi dalam Etika Penggunaan AI di Bidang Seni Rupa

Literature Review